Mode Akses Koneksi Wi-fi dan Jenis Antenna Wifi

Mode Akses Koneksi Wi-Fi

Mode Akses Koneksi Wi-Fi juga sering disebut dengan Topologi Jaringan Wireless.

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:

Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode di mana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.
Ad-Hoc juga disebut dengan Independent Basic Service Set (IBSS).




Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Infrastruktur juga disebut dengan istilah BSS (Basic Service Set).



Kemudian, BSS bisa berkembang menjadi ESS (Extended Service Set), yaitu 2 (dua) atau lebih jaringan BSS yang saling terhubung dengan menggunakan SSID yang sama.



Macam-macam Antenna Wifi



Sudah tidak asing lagi sekarang membahas tentang wifi. Karena dimanapun kita berada sekarang ini sudah banyak sekali jaringan wifi yang menyebar di sekitar kita. Misalkan kita sedang menunggu di kantor DPRD, buka wifi ponsel anda, pasti akan banyak sekali nama nama wifi di hp anda dan siap untuk di sambungkan. Kemajuan teknologi membuat produsen elektronik bersaing demi mendapatkan konsumen yang banyak. Salah satu yang paling populer peralatan elektronika yang keluar dipasaran indonesia adalah perangkat antena wireless.

Antena Merupakan bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal. Kita harus tahu dan bisa membedakan macam macam antena wifi biar nanti saat beli tidak akan keliru. Bentuk antena juga bermacam macam sesuai dengan desainnya. Maka dari itu jika kita tidak mengenal antena wifi dari sekarang maka kita nanti tidak akan tertipu atau keliru jika suatu saat kita membeli peralatan tersebut. Maka dari itu saya ingin berbagi dengan anda supaya kita bisa mengenal lebih jauh tentang jenis jenis antena wifi saat ini.
Fungsi Antena



Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Jadi antena wireless kurang lebih fungsinya sama dengan fungsi antena pada umumnya. Cuma yang membedakan adalah frekuensi yang kita pakai nanti. karena setiap antena frekuensinya juga berbeda. Secara spesifik, antena ini bertugas untuk menerima dan menyalurkan sinyal WiFi sehingga perangkat laptop maupun gadget lainnya dapat menerima sinyal tersebut.
Macam Macam Antena Wifi

Jika kita ingin tahu berbagai jenis antena wifi, maka anda tidak salah jika membaca artikel saya ini. Secara umum Antena bisa dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan frekuensi dan pola penyebaran sinyal. Saya juga mengenal antena wifi karena saya sering membeli antena wifi untuk klien saya. Antena WiFi terdiri dari beberapa macam di antaranya adalah sebagai berikut.


Antena Grid


Antena Grid juga ada beberapa perbedaan di frekuensinya. Ada yang frekuensi 5Ghz dan 2.4 Ghz. Antena WiFi jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena grid hanya searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan pasangan antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar sinyal. Antena tersebut diarahkan ke antena pemancar sehingga sinyal yang diterima akan lebih kuat. Fungsi antena grid adalah menerima dan mengirim sinyal data melalui system gelombang radio. Antena ini cocok untuk point to point jarak jauh.


Antena Omni


Pada prinsipnya sama yaitu untuk menerima dan memancarkan. Akan tetapi dilihat dari jenisnya antena ini sering digunakan untuk menyebarluaskan sinyal wifi. Antena Omni memiliki bentuk menyerupai tongkat namun lebih kecil. Antena ini mempunyai cakupan yang lebih luas daripada antena Grid. Cakupan antena ini menyebar ke semua arah dan membentuk seperti semacam lingkaran. Jenis antena ini biasanya digunakan pada jaringan hotspot area. Antena Omni berfungsi untuk melayani cakupan area yang luas tetapi dengan jangkauan yang pendek. Dengan jangkauan area yang luas, kemungkinan di area ini juga akan terkumpul sinyal lain yang tidak diinginkan. Jenis antena ini sangat cocok digunakan untuk system koneksi point to multipoint atau koneksi hotspot. Sekarang ini banyak instansi, kantor, sekolahan, bahkan warung tenda yang menggunakan jenis antena ini untuk hotspotan. Maka dari itu jika anda ingin memperluar jaringan internet anda di sekeliling rumah anda antena ini cocok untuk digunakan.


Antena Sectoral


Jenis antena ini hampir sama dengan antena omni. Akan tetapi sudut sebarnya tidak seluas antena omni. Namun untuk jarak bisa lebih jauh dibanding dengan antena omni. biasanya untuk antena sectoral sudut sebarnya mencapai 120 derajat. Contoh lain yang menggunakan antena sectoral adalah tower GSM yang memancarkan sinyal HP. Itu menggunakan antena sectoral sebagai pemanca sinyalnya. Makanya sinyal HP bisa dideteksi dari jarak yang jauh karena menggunakan antena sectoral ini. Untuk harga tentunya lebih mahal daripada antena omni.


Antena Yagi


Nah untuk antena ini sedikit berbeda dari antena grid ataupun omni. Antena Yagi mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti antenna grid, antena ini juga mempunyai cakupan yang searah. Perbedaan utama dari antena Yagi dengan Grid adalah antena ini cukup jarang digunakan dalam jaringan. Biasanya antenna ini akan diarahkan ke pemancar. Antena ini terdiri dari 3 bagian, meliputi driven, reflector, dan director. Driven merupakan titik catu dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya adalah setengah panjang gelombang frekuensi radio yang diterima atau dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang antena yang digunakan untuk memantulkan sinyal. Panjang fisik reflector biasanya lebih panjang dari driven. Sedangkan director merupakan bagian pengarah antenna. Bagian ini ukurannya lebih pendek dari driven. Antena ini biasanya berbeda frekuensi daripada antena grid dan juga antena omni.


Antena PVC


Dinamai dengan Antena PVC karena antenna ini bahannya terbuat dari pipa PVC yang kemudian dilapisi dengan aluminium foil. Sebenarnya desain antenna ini merupakan pengembangan dari antena kaleng yang sering berkarat bila dipasang di area outdoor. Keunggulan antena ini adalah tahan cuaca, tidak berkarat, dan mudah pemasangannya. Namun antena ini biasanya hanya digunakan untuk jarak dekat yaitu 200 – 300 m saja.


Antena 8 Quad



Kalau untuk antena ini saya sendiri belum mencobanya, karena memang saya tidak menggunakan antena seperti ini untuk klien saya. Namun saya sedikit mengerti tentang karakter antena ini. Antena ini termasuk jenis antena sektoral. Pasalnya pola radiasi antena berada satu arah dengan sudut arah yang lebar. Antena 8 Quad cocok untuk antenna access point di mana klien berada di area tertentu.


Antena Wajanbolic



Dari namanya kelihatan aneh dan lucu, karena namanya wajan bolic. Ya, Antena ini dinamai dengan Wajan Bolic karena antena ini hampir sama dengan antena parabolic dan mirip sekali dengan wajan penggorengan rumah kita hehe. Antena ini cukup sederhana karena bahan untuk parabolic disc menggunakan wajan atau alat dapur yang sering digunakan untuk memasak. Antena Wajan Bolic berfungsi untuk memperkuat sinyal nirkabel dari hotspot yang karena lokasinya terlalu jauh sulit diterima oleh USB Wireless Adapter jika hanya langsung terhubung dengan laptop atau PC.

Nah itulah beberapa jenis antena wifi yang mungkin bisa anda pahami. Semakin kita mengerti tentang jenis antena maka kita juga akan tahu bagaimana cara kerjanya nanti. Semoga artikel saya ini bermanfaat untuk anda. jika berkenan berkomentarlah untuk saran dan kritik dari anda semua.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.